Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Akulturasi dan Integrasi Masa Kerajaan Islam di Indonesia

Gambar
A.       Akulturasi budaya pada masa kerajaan Islam di Indonesia 1.       Seni Bangunan a.        Masjid Masjid-masjid pada masa Islam di Indonesia, dapat disaksikan ciri khasnya dibandingkan dengan masjid-masjid terutama di negeri-negeri Islam lainnya. Masjid-masjid Agung atau Raya yang berasal dari abad ke-16—18 Masehi yang terdapat diberbagai ibukota kerajaan-kerajaan Islam pada umumnya mempunyai ciri-ciri khas, yaitu: ·          Denahnya berbentuk bujur sangkar atau persegi empat dan pejal atau masif ·          Atapnya bertumpang atau bersusun dua, tiga, lima, bahkan lebih; ·          Di bagian depan atau samping terdapat serambi ·          Halaman masjid dikelilingi tembok dengan sebuah atau tiga buah gerbang; ·    Di antara masjid-masjid itu di bagian depan atau samping terdapat kolam air (Tjandrasasmita & Manus, 2010:200-201). Masjid Watampone Bone  b.       Keraton atau Istana Keraton atau istana dari zaman kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia term

Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

Gambar
A.       Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia 1.         Kerajaan Islam di Sumatra a.         Kerajaan Samudra Pasai Letak kerajaan Samudra Pasai lebih kurang 15 km di sebelah timur Lhokseumawe, Nangri Aceh, diperkirakan tumbuh antara tahun 1270-1275 M atau pertengahan abad ke-13 M. Kerajaan Samudra Pasai di bawah pemerintahan sultan pertamanya yang bernama Sultan Malik as-Shalih, wafat tahun 696 H (1297 M). Nama Sultan Malik as-Shalih sebagai sultan pertama kerajaan tersebut diceritakan pula dalam Sejarah Melayu dan Hikayat Raja-Raja Pasai, yang sebelumnya hanya seorang Kepala Gampong Samudra, bernama Marah Silu (Tjandrasasmita & Manus, 2010:22). Beberapa sumber sejarah yang menyebut tentang keberadaan kerajaan ini diantaranya adalah berita Marco Polo (1292) bahwa ia mendapati penduduk setempat di sekitar Perlak telah beragama Islam. Keberadaan Kerajaan Samudera Pasai juga tercantum dalam kitab Rihlah ila l- Masyriq (Pengembaraan ke Timur) karya Abu Abdullah ibn Batuthah (